Selasa, 31 Juli 2012

Membangun Mommy Creative bukan impian semata





 Beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 14 Juli 2012 saya diajak  oleh majalah Parents Guide  untuk berbagi dengan  ibu ibu di daerah Kemang, tepatnya  RSIA Kemang Medical Care. Acara ini berlangsung dikarenakan  kepedulian  dari produsen  obat Triaminic dan  Majalah Parents  Guide yang ingin memberikan sumbangsih kepada generasi anak - anak masa depan dan  mengangkat topik ” Siapkan generasi sehat generasi Bintang”.

Dalam acara ini kami dari Center Of Motherhood Melly Kiong merasa gembira diikutsertakan dalam memberikan materi, karena itu memang menjadi visi besar kami untuk membangun kualitas anak - anak melalui peran orang tua sekarang.
Untuk itulah kami bahagia sekali melihat bagaimana antusiasnya orang tua yang dengan sepenuh hati dan sangat menikmati sajian kreatif  kami bagaimana dengan sangat lugas dan sederhana  semua materi yang disampaikan oleh Melly Kiong begitu sempurna  diserap orang tua sebagai peserta.

Yang terpenting adalah terbangunnya kepedulian  akan  anak -anak yang berkualitas baik secara fisiknya maupun jiwanya. Anak -anak berkualitas akan menjadi fondasi yang kuat bagi Nusa dan Bangsa.
Terima kasih Parents Guide, terima kasih Triaminic dan terima kasih RSIA Kemang Medical Care, kepedulian  kita bersama adalah semangat yang tepat.

Salam peduli generasi berkualitas
Melly kiong


pemenang door prize

Minggu, 29 Juli 2012

Berbagi di Gereja Keluarga Allah




Sungguh  saya bahagia bisa berbagi di mana saja tanpa melihat perbedaan  baik dari sisi agama, ras  maupun  kondisi yang mengundang. Yang penting niat yang mengundang benar benar mempunyai keinginan luhur ingin mendapatkan inspirasi untuk menjadi orang tua yang lebih baik bagi anak anaknya.

Kali ini kebetulan  saya diundang oleh ibu Lina  , seorang kepala  sekolah yang pernah mengikuti sharing singkat saya di COM, merasakan betapa pentingnya pendidikan  sederhana  ini juga bisa didapatkan  oleh saudara saudara seimannya dan besar harapan bisa membangun  kualitas keluarga yang lebih baik ke depan.

Bertepatan  dengan  hari ulang tahun Gerejanya , saya diundang memberikan sharing dihadapan  lebih dari 30 orang baik yang sdh berkeluarga maupun belum.
Sungguh terharu, mereka mendapatkan  inspirasi sederhana  bagaimana  menjadi oarang tua yang diidamkan  anak anak sungguh menggugah hati saya dan saya berharap semakin banyak orang yang mau bagikan ilmu sederhana  ini kemana saja yang membutuhkan.

Semoga COM  semakin banyak menggugah masyarakat utk peduli dan  sadar akan pentingnya nilai nilai luhur pendidikan keluarga.

Salam
Melly kiong

Senin, 25 Juni 2012

International EQ Conference 19 – 20 Juni 2012




Awalnya saya tidak begitu antusias ketika diajak Pak Anthony Dio Martin turut serta dalam acara besar mereka yaitu akan mengadakan  EQ Conference. Persoalannya saya masih ragu apakah benar Pak Anthony memilih saya untuk partisipasi dalam acara sehebat itu.
Namun keraguan itu sedikit sirna ketika beliau telpon saya dan menyatakan saya pantas bahkan sangat pantas dalam sisi aplikasi yang mereka pelajari.

Akhirnya dengan rasa percaya diri saya bertumbuh juga dan saya menanti datangnya hari yang sudah direncanakan dengan tidak sabar.
Ternyata memang sebuah acara yang memberikan sentuhan mendasar bagaimana membuka  mata hati kita untuk melakukan perubahan bukan dari luar, melainkan dari diri sendiri.
Jika perubahan itu ada dalam diri kita, maka kita akan melihat perubahan itu dan kita bisa berbagi dengan sekitar kita bahkan dengan alam.Semua bisa dilakukan jika kita menggunakan hati dan penuh cinta kasih.

Membangun kepercayaan sepertinya itu adalah keinginan semua manusia, baik kepercayaan  dari bawahan, kepercayaan dari orang-orang yang kita cintai, namun pertanyaan yang paling sering terlontar adalah : “bagaimana “  membangun kepercayaan itu?

Ternyata dari intisari hampir semua pembicara hebat sekaliber Joshua Freedman,  Granville D’Souza DBA , Lea Brovedani,  FC Law, Anthony Dio Martin, Hermanto Kosasih,  Ibu Mien Uno dan Ayah Edy, semuanya mempunyai satu intisari yang sama yaitu harus dengan  CINTA, maka kita akan melahirkan emosi jiwa yang mengarah kepada semua hal yang positif salah satunya ya Trust( kepercayaan), dengan emosi yang positif itu kita bisa melihat perubahan indah yang lebih nyata .Dan kecerdasan EQ menjadi pucuk perubahan  yang nyata dan akan membuat insan manusia lebih bahagia akhirnya.

Dalam kesempatan itu saya dan Ayah Edy berbagi sesuatu yang sedikit lebih aplikatif, mengingat kami berdua juga membangun kecerdasan EQ bagi anak-anak generasi yang akan datang dengan mengajak perubahan itu menjadi keinginan kita bersama yang dimulai dari keluarga.

Ini ada testimoni singkat tentang sharing  saya di acara EQ Conference 2012, doaku semoga HR Exelence terus mengupayakan pembangunan masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat dunia umumnya agar menjadi manusia yang berkualitas secara emosionalnya: KLIK DISINI




















Jumat, 01 Juni 2012

Hari antusias di KTI ( Komunitas Tutor Indonesia) punya Dewi Hughes lho...





Yah seperti biasa dimanapun saya memberikan materi pasti yang pertama datang adalah pembicaranya, ha ha ha ...tidak heran demikianlah yang ada. Apakah saya marah karena menunggu lama? Tentu tidak, karena saya tidak bisa mengubah yang ada namun minimal saya mencoba merubah diri saya untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin.
Setuju saya dengan pendapat kakaknya Hughes, bahwa seharusnya kitalah yang menyesuaikan dengan kondisi jalanan yang akan kita tempuh.Wah andaikan semua orang bisa memasukkan mindset positif mengubah diri ini. Pasti akan luar biasa.
 
Terlepas dari itu,  saya sangat bahagia dengan konsep kepedulian yang telah dilakukan oleh sahabatku Hughes dalam tindakan nyata untuk membantu dunia pendidikan dengan membekali guru-guru PAUD sehingga menjadi guru yang lebih berkualitas dalam mendidik  anak-anak usia dini.

Dan setuju sekali bahwa kita tidak bisa hanya menyalahkan pemerintah saja, melainkan akan lebih cepat jika kita mau berusaha membantu melalui gerakan nyata, maka perubahan yang kita harapkan akan terealisasi.

Seperti program berbagi, pagi ini dengan guru-guru PAUD binaan KTI Hughes, dimana guru- guru sadar bahwa mereka masih membutuhkan masukan untuk mendidik yang lebih baik, ternyata apa yang saya bagikan sungguh memberikan inspirasi kepada guru-guru bahwa sumber mendidik itu bisa berasal dari mana saja, yang paling penting adalah kita harus kreatif. Segala cara yang sederhana setelah saya paparkan membuat mereka merasakan  bahwa mereka belum menjadi guru-guru yang maksimal.
Kejujuran mereka dalam mengakui kekurangan inilah yang sangat membuat saya bahagia. Ketika guru masih haus akan ilmu, maka kita tidak perlu khawatir dengan kualitas pendidikan seharusnya.
Dengan segala semangat yang menyala nyala, guru-guru itu menjadikan buku saya sebagai inspirasi indah dalam mendidik.

Yess!!!! Generasi emas ada di depan kita...Amin

Kamis, 31 Mei 2012

Hari indah berbagi bersama Bp. Anthony Dio Martin di Radio Smart FM





Sungguh dipengghujung Mei yang indah, pagi ini saya berkesempatan berbagi dengan idola saya, guru saya Bp.Anthony Dio Martin Pakar EQ no 1 di Indonesia, dengan segala kerendahan hati dan ditengah kesibukannya mempersiapkan seminar Internasional "EQ Conference 2012" tanggal 19-20 Juni 2012 di Hotel Ciputra Jakarta, beliau memberikan kesempatan aku untuk berbagi dengan pendengar setianya di Radio Smart FM. Sungguh suatu praktek berlandaskan kecerdasan emosional yang telah diajarkannya kepada kita, sungguh pribadi yang mulia aku bangga mengenal beliau.
Panduan yang cerdas juga sangat terlihat dari seorang host dan adikku yang luar biasa Riri Artakusuma, berkat Riri aku mengerti teknik mengeksplore diri yang lebih “wah” di radio, yang konon kata Riri yang harus “aku banget”.
Gaya dan kekompakan Bp.Antony dan Riri, membuat aku jadi sangat rileks dan bisa berbagi dengan  tenang.
Dari sekian  banyak yang bertanya, saya hanya ingin mengungkapkan rasa bahagia saya yang luar biasa, ternyata kepedulian para Ayah yang begitu menggugah.Dimana selama ini ada konotasi umum seorang suami atau ayah tidak mau peduli, ternyata sedikit demi sedikit  mulai bergeser.
Bukan hanya dari yang bertanya atau yang mengirimkan sms, ternyata yang tertarik untuk membeli buku saya mayoritas adalah bapak-bapak, so saya hanya mau mengajak ibu-ibu dimanapun berada ayo kita bergandengan tangan bersama dengan suami kita untuk bersama  membangun pendidikan yang baik bagi putra putri kita, yang kita mulai dari keluarga.
Tidak ada kata terlambat, lupakan  yang telah berlalu dan mulailah dari sini dan hari ini.
Generasi Emas didepan mata kita melalui “Home Education”  yang bisa didapat dari semua buku-buku yang ditulis oleh saya.













Sampai ketemu di Jakarta International EQ Conference

Senin, 28 Mei 2012

tetesan inspirasi

sebuah testimoni:
"Pagi Melly, semalam saya baru datang dari Jakarta, malah saya baca buku itu di Jakarta. Buku Melly sangat bagus, Patut dibaca orang tua disegala lapisan, terutama untuk guru TK, SD. Saya jadi malu, ingin rasanya muda kembali kumpul bersama anak-anak saya, memulai semua dari awal, tapi sayang mesin waktu itu belum ada, baru ada dalam cerita fiksi. Selama ini memang kita salah, kita mesti jujur pada diri kita sendiri , apa sih maunya kita kepada anak-anak kita ?
apa mereka mau dijadikan foto copy kita yang sudah gagal jadi manusia ini?
contohnya negri ini kan morat-marit " pertanda kita gagal". seperti kata Gibran :" anak kita bukan berasal dari kita dan mereka punya masa depan yang tidak mungkin kita capai meski oleh mimpi kita". KIta lupa tentang itu karena kita egois, buku Melly mengingatkan kita agar kita jujur tentang itu, saya harap buku Melly sampai ke sekolah-sekolah dan banyak dibaca para guru TK& guru SD lebih jauhlagi ke depan tidak ada lagi anak yang dijadikan foto copy orang tuanya.
terima kasih Melly, Selamat berjuang

bapak Peter,
(Pengusaha)







Ikutan topik Lady Gaga akh....


Ramai sekali media dibuatnya, pusing sekali negara dibikinnya, aku jadi heran siapa sih Lady Gaga ?
Yang aku ingat adalah Sarden Gaga, makyus dimasak pedes sepedes-pedesnya, makan dengan nasi panas sepanas-panasnya.
Akhirnya ikutan berusaha cari tahu apa permasalahannya, ternyata simple, hanya ketakutan sebagian orang akan pengaruh dari seorang Lady Gaga. ckckck...sebegitu besar energi dan materi yang terbuang, padahal sangat simple solusinya, kita bisa tidak membeli tiket konsernya, kita bisa pindah chanel tv jika ada berita terkait dan kita bisa tidak membaca berita terkait Lady Gaga di Koran atau media apapun itu.
so, yang penting adalah cara kita menjaga pikiran dan mau dibawa kemana ?
Yuk kita olahraga aja akh...atau sambil sapa-sapa sahabat dan melakukan hal yang lebih bermanfaat untuk hidup kita.

GITU AJA KOK REPOOOT....
(begitu kata GUS DUR, bukan kataku lho..)

Rabu, 16 Mei 2012

Tetesan Inspirasi


Nasib bunga kamboja
Cuaca agak mendung pagi ini ketika aku mulai melakukan akivitas  renangku. Rasanya kesibukan akhir-akhir ini cukup banyak menyita waktu dan energiku. Ditambah lagi sebuah kekuatan yang tak sanggup kubendung walaupun ingin sekali .
Tiba-tiba aku melihat nasib sebuah kembang kamboja kuning yang masih segar tertutup bunga kamboja lain yang sudah layu.dia tidak bisa memberitahukan keberadaaannya karena tertutup , namun yang bisa dilakukan adalah dia bersyukur karena ketutupan itulah yang membuat dia untuk tidak cepat layu .
Sungguh aku mendapat semangat baru dari bunga kamboja yang bisu tak bersuara.





Selamat hari minggu sobat
Seperti biasa,hari mnggu saya berkunjung ke profile sahabat-sahabat, membaca status melihat  foto yg ditampilkannya ,ada rasa bahagia ketika melihat sahabat saya bahagia, ada rasa bangga ketika mereka mencapai prestasi, ada semangat ketika sahabatku semangat dan ada duka jika sahabatku berduka.
Dan mayoritas membuat status  “ Happy Mother’s Day” semoga kita berkesempatan menjadi ibu yang baik dan pantas bagi anak-anak kita.dan punnya kesempatan yang baik untuk membalas segala kebaikan orang tua kita. Semoga kita semua bahagia.




Semakin yakin akan datangnya Generasi Emas
Kemarin sore dalam perjalanan pulang setelah menjemput suami, saya mendapat telpon yang diluar dugaan saya, seorang calon Professor yang sangat saya kagumi karena kecerdasan dan kemurahan hatinya yang selalu memberikan petunjuk serta saran tanpa menyepelekan keberadaan status seseorang .
Pak Soeseno Bong, disela-sela kesibukannya yang luar biasa menjadi dosen dibeberapa perguruan tinggi swasta beliau masih menyisihkan waktu untuk membaca buku ke -3 saya yang sudah dijanjikan untuk memberikan saran atas apa yang harus kami rubah dicetakan berikutnya.
sungguh yang saya dapatkan bukan sekedar saran namun lebih kepada semangat bahwa buku saya bisa jadi tombak untuk penetrasi ke semua segmen pasar, mulai dari yang sangat tinggi pendidikannya sampai yang  terendah sekalipun. Alasannya bahasanya sangat mudah dicerna dan gambar komiknya yang sangat tepat sasaran dengan gaya komunikasi visual yang sedang trend di masa kini. Bahkan anak-anakpun bisa menikmatinya.

Kami mendiskusikan beberapa hal, dan saya pribadi sangat bersyukur atas kejelian beliau dapat mencerna karya saya . Besar harapan karya itu akan menggugah orang tua untuk mempunnyai kecerdasan spiritual dengan kerendahan hati mau menjadi sahabat anak serta tidak enggan belajar dari anak-anak.
Generasi emas yang bahagia ada didepan mata ,jika kita sebagai orang tua mau berubah dari sekarang.