Entah kenapa saya paling senang mendapat tantangan dari anak
anakku, khususnya ada keluhan dari mereka yang menyatakan bahwa
mereka “ tidak bisa”.
Seperti biasa Matthew ketika pulang
sekolah dia menghampiriku dan berkata “ Mama, gara gara kemarinnya
aku ngk masuk sekolah ( sakit), aku tidak mengerti apa yang
diajarkan disekolah. Dan tahu tahunya aku ada PR disuruh buat
slogan persatuan, pasti deh aku ngk bisa “ begitu kira kira gerutu
Matthew dengan mimik lucunya yang sedang kesel.
Saya sambil
tersenyum mencoba memberikan empati bahwa itu bukan salah dia,
dan meyakinkan dia bahwa pasti ada jalan keluarnya. Saya dan dia bisa
menyelesaikan problemnya.
Baru terlihat dia agak tenang, setelah ganti seragam saya mulai dengan obrolan santai .
“Matthew apa warna kulitmu “ tanyaku
“Coklat,mama” jawab Matthew
“ Apa warna kulitnya Koko Kaleb?” tanyaku balik
“Hitam, mama” jawabnya lagi
“Terus kamu anak Indonesia bukan ?” tanyaku
“Iya, aku anak Indonesia “jawabnya sudah mulai terlihat penasaran
“Koko Kaleb anak Indonesia bukan ?” lagi lagi aku bertanya
“Iyalah mama” jawab Matthew.
“Nah dri warna kulitmu dan kulitnya Koko Kaleb kamu sudh bisa buat slogan” kataku
“Heh?Gimana caranya?” tanyanya semakin antusias
“Coba lihat dari sisi warna kulit yang berbeda kamu dann koko Kaleb sama sama anak Indonesia bukan ? tanyaku balik
“Ok,
aku sudah bisa mama, aku akan tulis, walaupun beda warna kulit
kita, kita tetap anak Indonesia “ dia menjawabnya dengan semangat dan
sungguh susunan yang menakjubkan.
“Bagus sekali kamu Matthew, slogan yang sangat baik . Ayo masih susahkan membuat slogan ? tanyaku seraya memancing .
“Tidak mama,terima kasih yah? Sambil dia membuat hiasan dengan gaya dia yang sangat kreatif untuk ukuran umurnya.
Dalam hatiku berguman “ terima kasih anakku “mama telah diberikan kesempatan untuk membereskan persoalanmu lagi.
(
semoga tulisan ini bs jadi inspirasi buat semua orang tua dan
yakinkan tidak ada yang tidak bisa jika kita mau berusaha )
by Melly Kiong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar